Beberapa hari ini halaman facebook
saya dipenuhi oleh status dan komentar atas meninggalnya seorang sahabat karena
dibegal yang lokasinya berada di Perkebunan Dusun Tegalsari Pekon Kutodalom
Kecamatan Gisting, Tanggamus. Dari
beberapa status yang ada dikomentari secara beragam mulai dari mengecam
tindakan para pembegal, merasa sedih karena kehilangan, mengusulkan agar senjata
api dilegalkan untuk dipegang oleh masyarakat, menyarankan supaya diadakan lagi
penembak misterius, sampai pada mendokan Almarhum semoga mendapatkan tempat
terbaik di SisiNya. Status laman facebook yang membahas meninggalnya seorang
sahabat tersebut berlangsung selama beberapa hari di media sosial, menjadi
pembicaraan, buah bibir sampai-sampai muncul hastag #LampungDaruratBegal
beberapa hari setelah kejadian tersebut.
Hastag #LampungDaruratBegal bukanlah
tanpa alasan, pembegalan yang terjadi di Lampung bukanlah hal yang baru atau
terjadi hanya sekali dua kali saja namun sudah lama dan hampir terjadi setiap saat,
baik pada malam hari, pagi hari ataupun disiang bolong sekalipun, mulai dari
perkampungan yang sepi sampai di tengah Kota yang ramai. Para pembegal beroperasi mulai dari
menggunakan senjata tajam hingga menggunakan senjata api, tidak
tanggung-tanggung pelaku begal menggunakan cara-cara kekerasan untuk melumpuhkan
korbannya. Korban pembegalan mulai dari
luka ringan, berat sampai bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia, orang yang
dibegalpun tak pandang bulu mulai dari laki-laki, perempuan, orang tua, anak
sekolah, pegawai negeri, bahkan polisi pun tidak luput menjadi korban
pembegalan.
Sampai kapan hal ini
terus terjadi?
Pembegalan yang terjadi di Lampung
hari demi hari semakin meresahkan masyarakat, ada saja korban pembegalan yang
terus berjatuhan, dimana saja dan kapan saja begal mengintai, rasa aman
masyarakat Lampung terenggut, jangankan untuk beraktifitas bebas jauh diluar
untuk keluar rumah saja takut, tindakan para pembegal yang tak segan-segan
membunuh korbannya telah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat sehingga
keamanan, kenyamanan dan keselamatan terasa sangat mahal di Lampung.
Rendahnya tingkat pendidikan,
tingginya angka pengganguran dan kemiskinan merupakan faktor utama terjadinya
pembegalan, selain itu penegakan hukum yang lemah oleh aparat penegak hukum juga
menjadi salah satu faktor semakin suburnya kasus pembegalan di Lampung, padahal
tindakan tegas dan efek jera oleh pihak berwenang harus diterapkan sehingga
tidak ada lagi pembegal yang lolos begitu saja dan bebas dari jerat hukum,
jangan sampai masyarakat justru bertindak main hakim sendiri sebagai akibat
penilaian masyarakat yang melihat tampak adanya pembiaran atau mungkin seperti terkesan
dilindungi sebagai akibat dari ketidak mampuan penegak hukum dalam memberantas
begal-begal yang terus merajalela.
Peran Pemerintah
Pemerintah Daerah dan unsur penegak
hukum bertanggung jawab penuh untuk menuntaskan masalah ini, jangan sampai
permasalahan ini terus menerus terjadi menjadi masalah klasik di bumi Sai Bumi
Ruwa Jurai. Pembegalan sudah cukup lama
terjadi di Lampung, sejak Gubernur Lampung Syahroedin ZP terpilih hingga
pemerintahan Oedin selama sepuluh tahun selesai masalah pembegalan ini masih saja
tetap terjadi mengintai siapa saja yang lengah. Saat ini, telah berganti Pemerintahan baru belum
ada tanda-tanda penyelesaian yang berarti untuk mengatasi permasalahan ini, selayaknya
Gubernur yang baru harus mampu mengambil tindakan strategis untuk menuntaskan
masalah ini, jangan sampai pemberitaan di luar sana Provinsi Lampung menjadi Provinsi
yang terkenal karena pemberitaan negatif sebagai Provinsi penghasil begal dan sarang
yang nyaman bagi para begal untuk tumbuh dan terus beroperasi.
Tindakan para pembegal adalah peyakit
kronis yang kini menimpa Lampung, penyakit ini harus segera disembuhkan sampai
ke akar-akarnya, jangan sampai penyakit kronis ini terus menular menghasilkan
kader-kader begal baru dan menambah titik-titik rawan begal baru akibat
lemahnya peran Pemerintah dan lemahnya penegakkan hukum dalam hal ini
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Lampung maupun Polres dalam memberantas
pembegalan. Melalui tulisan ini saya
mencoba untuk mengingatkan kembali agar supaya Polda Lampung bersama
Polres-polres dan jajarannya kembali memperkuat Tim Walet sebagai Tim Khusus
Pemburu Begal di Provinsi Lampung karena pembegalan telah menjadi kejahatan
luar biasa karena telah menghilangkan rasa aman, kenyamanan dan ketenangan dimasyarakat.
Selain penguatan Tim khusus Pemburu
begal yang beroperasi secara khusus perlu juga dilibatkannya peran intelejen
yang bekerja secara permanen, terus menerus, dan sistematis, karena untuk
mencari motor-motor hasil pembegalan tentu tidaklah pekerjaan yang sulit karena
sudah jelas-jelas motor hasil rampasan tersebut pasti dijual dan ada tempat
penampungannya. Tentu saja pembersihan
aparat penegak hukum dari oknum-oknum yang melindungi bandit-bandit begal harus
terlebih dahulu ditertibkan, bila tidak itu sama saja seperti memotong pohon
yang tidak sampai pada akarnya karena tunas-tunas baru akan tetap tumbuh
disebabkan akar-akarnya masih tetap menancap kuat kedalam.
Kemudian untuk memutus mata rantainya,
selain upaya pemberantasan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk upaya
pencegahan dan penanggulangan sejak awal peran Pemerintah Daerah secara
maksimal harus digalakkan melalui program-program pemberantasan kemiskinan,
peningkatan jumlah manusia terdidik, dan pembukaan lapangan kerja
seluas-luasnya karena faktor kemiskinan, kesenjangan sosial, pengangguran dan
rendahnya tingkat pendidikan sangat berpengaruh besar terhadap tumbuhnya
kriminalitas seperti tindakan pembegalan yang mayoritas dilakukan oleh
anak-anak muda putus sekolah tanpa pekerjaan dan latar belakang keluarga berada
dibawah garis kemiskinan. Terakhir, Yang
pasti dan patut dicamkan oleh aparat Pemerintah dan Penegak Hukum di Provinsi
Lampung bahwa Kebutuhan akan rasa aman merupakan hak yang paling mendasar yang dijamin
dan wajib diperoleh oleh setiap orang.
Waalahualam bisshawab.
Senang bisa berkunjung di blog Anda. trims.
ReplyDeleteBuruan Gabung Sekarang Juga dan Dapatkan Bonus Hingga Jutaan Rupiah disetiap Harinya hanya di taruhan judi poker online terpercaya
kareonline
ReplyDeletekasbokarepro
kasbokarsite
javid-garshasbi
gonzaga.edu
unina.it
uclouvain
revistas
javid_garshasbi
umich
javid
Hamyareweb
C6LLW6X
internet-business
rhizome
marketings
vox
https://music1band.ir/%d8%af%d8%a7%d9%86%d9%84%d9%88%d8%af-%d9%81%db%8c%d9%84%d9%85-%d8%b3%db%8c%d9%86%d9%85%d8%a7%db%8c%db%8c-%d9%85%d8%aa%d8%b1%db%8c-5-6-%d9%85%d8%aa%d8%b1%db%8c-%d8%b4%db%8c%d8%b4-%d9%88-%d9%86%db%8c/
ReplyDeletespeakerdeck
ReplyDelete